REDAKSI LINTAS, BANJARBARU – Longsor menimbun badan Jalan Alternatif Banjarbaru–Batulicin pada Rabu (10/12/2025) dini hari, tepatnya sekitar 6 kilometer dari kawasan Gunung Papua. Peristiwa yang terjadi sejak pukul 04.00 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total.
Tumpukan material longsor setinggi 4 hingga 5 meter membuat kendaraan tidak dapat melintas. Sejumlah pengendara terjebak, termasuk Rahim, warga Banjarmasin yang dalam perjalanan menuju Batulicin.
“Kami terjebak longsor di sini. Memang ada sebagian warga dan pengguna jalan yang gotong royong membersihkan, tapi tetap belum bisa dilewati. Sepertinya memang harus pakai alat berat,” katanya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, akses vital yang menghubungkan Banjarbaru dan wilayah Tanah Bumbu ini praktis terhenti beberapa jam.
Menanggapi kondisi darurat ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel bergerak cepat.
Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, memastikan tim segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor.
“Kami tangani segera. Alat kami di Gunung Papua kami geser ke lokasi longsor untuk pembersihan,” tegasnya.
Yasin menyebutkan, penanganan lapangan dilakukan secepat mungkin mengingat jalur tersebut merupakan salah satu akses alternatif strategis yang banyak digunakan masyarakat dan angkutan logistik.
Hingga pukul 09.12 Wita, proses mobilisasi alat berat masih berlangsung. Tim PUPR Kalsel berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan berjalan aman dan cepat sehingga akses lalu lintas dapat segera dipulihkan.
Pemerintah Provinsi Kalsel mengimbau masyarakat yang melintas di jalur tersebut untuk sementara memilih rute lain dan tetap berhati-hati mengingat kondisi cuaca yang berpotensi memicu bencana susulan. (MC Kalsel/RL)
