REDAKSI LINTAS, PASER – Seorang operator ekskavator tewas tertimpa reruntuhan batu, di Desa Batu Botuk ,Kecamatan Muara Komam, Paser, Senin (29/7/2024) pukul 15.30 Wita.
Korban, AH (47) kala itu sedang mengeruk tanah untuk dimuat kendalam truk. Tanah itu digunakan untuk menguruk masjid. Warga mengerjakannya secara gorong royong.
Kapolsek Muara Komam IPTU Wahyudhi Ismanto, menyampaikan peristiwa tersebut terjadi lantaran operator ekskavator tidak mengindahkan peringatan yang disampaikan oleh Rohmat (64) selaku pemilik tanah.
“Sebelum korban memulai pekerjaannya, pemilik tanah sudah memperingati korban agar tidak mengeruk tanah di bagian ia bekerja karena rawan longsor,” ucap Wahyudhi Ismanto.
Rohmat sempat melihat bongkahan batu yang menimpa ekskavator yang dioperasikan oleh AH. Rohmat berupaya meminta bantuan pada warga sekitar sesaat setelah itu Rohmat pingsan tak sadarkan diri.
“Saksi sempat melihat bongkahan batu besar bergeser dan menimpa excekskavator yang dioperasikan oleh AH, sehingga menindis kabin. Melihat kejadian tersebut Rohmat teriak-teriak minta tolong dan sesaat kemudian pingsan tak sasarkan diri,” terangnya.
“Setelah tertimpa bongkahan batu, korban tidak bisa keluar dari ekskavator. Kami bersama warga melakukan evakuasi dan membawa korban ke Puskesmas Muara Komam dan dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya. (Ags_/D.C KK/riil)