REDAKSI LINTAS, BARABAI – Danramil 06/Barabai Kapten Inf Rudi Hartono mewakili Dandim 1002/HSt menghadiri acara Batumbang Apam di Masjid Al-Munawwarah Jl. A. Yani RT.003 Desa Pajukungan Kecamatan Barabai Kab. Hulu Sungai Tengah, Selasa (25/04).
Batumbang Apam merupakan sebuah tradisi daerah yang bernuansa Islami, dipercaya dan dilaksanakan secara turun temurun di Kalimantan Selatan khususnya di wilayah Kab.Hulu Sungai Tengah.
Acara dihadiri oleh Bupati HST H. Aulia Oktafiandi dan unsur forkopimda Hulu Sungai Tengah, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat desa Pajukungan.
Dalam sambutannya Bupati HST H. Aulia Oktafiandi menyampaikan bahwa Acara tradisi Batumbang Apam diwariskan secara turun temurun. Pada tahun 2022, tradisi Batumbang Apam ini sudah diusulkan ke Kemendikbud Ristek RI sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) yang berasal dari kabupaten hulu sungai tengah, semoga budaya ini dapat terus kita lestarikan dan dimaknai dengan positif.
Tradisi Batumbang Apam memiliki makna sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah atas segala karunia yang selama ini diperoleh. Tradisi ini sudah dilaksanakan sejak lama pada setiap hari raya idul fitri dan idul adha. Kegiatan ini masih dilestarikan di masjid-masjid Kabupaten Hulu Sungai Tengah, salah satunya yang masih bertahan sampai saat ini adalah di masjid Al-haram desa Pajukungan kecamatan Barabai. Batumbang apam merupakan bagian tradisiislam yang harus dilestarikan, tradisi ini sarat akan nilai-nilai budaya islam yang sudah.
Lanjutnya, Bupati berharap, “Kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan generasi penerus kita, semoga anak-anak kita menjadi anak-anak yang saleh dan salehah, semoga mereka dapat selalu tumbuh dan berkembang salam tuntunan nilai-nilai islami sehingga terwujud generasi yang cerdas dan berkualitas,” harapnya.
Sementara itu Danramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Rudi Hartono yang mewakili Dandim 1002/HST menyampaikan bahwa, “Kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat, karena mengenalkan tempat ibadah sedini mungkin kepada anak anak dengan harapan menjadi anak yang beriman,” ucapnya.
“Semoga kegiatan ini juga dapat memperkokoh ‘ukhuwah islamiyyah antara pemerintah daerah dan masyarakat Hulu Sungai Tengah dan tercipta sinergitas antar pemerintah daerah dengan masyarakat dalam implementasi kemajuan kebudayaan khususnya tradisi islam di Bumi MURAKATA,” tegasnya. (Pendim/RL).