REDAKSI LINTAS, ALALAK – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dari Fraksi Golkar, Achmad Maulana, melakukan kunjungan reses masa sidang kedua tahun 2025 di Desa Belandean, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, kegiatan berlangsung di halaman rumah Kades Belandean Sabtu (17/05).
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda resmi DPRD Provinsi Kalsel untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di daerah pemilihan III Kabupaten Barito Kuala.
Achmad Maulana yang juga duduk di Komisi III DPRD Kalsel yang membidangi infrastruktur dan pertambangan, melakukan reses di Desa Belandean untuk menyerap langsung berbagai keluhan dan usulan dari masyarakat setempat, agar nantinya bisa di masukkan di dalam epokir.
Dalam dialog yang berlangsung terbuka, warga pun menyampaikan sejumlah aspirasi, seperti perbaikan akses jalan desa, peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan dalam menunjang peningkatan hasil pertanian, serta dukungan terhadap fasilitas kesehatan.
“Kami datang ke sini bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Setiap aspirasi akan kami catat dan kami perjuangkan dalam forum DPRD agar dapat ditindaklanjuti oleh instansi terkait,” ucap H. Achmad Maulana di hadapan warga.
Kegiatan reses ini disambut antusias oleh masyarakat dan perangkat desa karena selain bisa menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Provinsi Kalsel serta juga menambah wawasan dan pengalaman terkait tugas dan fungsi wakil rakyatnya.
Selain itu, Kepala Desa Belandean Elly Rahmah juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas di pilihnya desa belandean menjadi kegiatan reses pada hari ini,
kepala desa Belandean mewakili keluhan masyarakat menyampaikan bahwa terkait keluhan tiang listrik yang berada di tengah jalan sangat mengganggu aktivitas warga selama ini, bahkan saat malam hari ada yang mengalami insiden kecelakaan.
Masih menurut Kades Perempuan Elly Rahmah berharap melalui wakil rakyat H. Achmad Maulana nantinya untuk pemindahan tiang listrik yang berada di tengah jalan ini, agar bisa segera di bantu proses pengusulan pemindahan tiang listriknya.
“Karena usia tiang listrik yang ada saat ini, sudah cukup tua yakni 25 tahun, maka dari itu perlu adanya peremajaan kembali tiang listrik tersebut,” jelasnya.
Senada dengan usulan dari Ketua RT 10 Imansyah mengatakan terkait dengan infrastruktur jalan dan jembatan menuju ke Desa Tanjung Harapan agar di perhatikan dan diperbaiki nantinya sehingga warga lebih mudah dalam mengangkut hasil pertanian dan hasil perkebunannya.
Hal yang sama juga di sampaikan ketua brigadir pangan desa belandean Suhaimi, menyampaikan usulan bantuan peningkatan (JUT) jalan usaha tani, “karena beberapa alat pertanian dari brigadir pangan desa belandean yang di bantu oleh kementerian pertanian RI sampai saat ini belum bisa di gunakan karena terkendala dengan jalan usaha tani yang tidak memadai untuk menunjang kegiatan alat berat pertanian saat ini,” ungkapnya.
Harapannya dengan adanya reses pada hari ini, “agar aspirasi warga desa belandean bisa di akomodir oleh H Acahmad Maulana, sehingga desa belandean nantinya mampu berkembang baik secara SDM maupun ekonominya,” pungkasnya. (lim/her/jpo/RL)