REDAKSI LINTAS, BANJARBARU – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus bersama Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat Sentra Budi Luhur. Dalam kunjungan tersebut, keduanya memberikan apresiasi mendalam terhadap sistem pendidikan, pembinaan karakter, hingga fasilitas yang disiapkan bagi para siswa di sekolah tersebut.
Wamendagri Akhmad Wiyagus menilai keberadaan Sekolah Rakyat Sentra Budi Luhur merupakan salah satu upaya nyata dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang terarah dan disiplin. Menurutnya, proses seleksi siswa dilakukan secara ketat untuk memastikan bahwa program pembinaan benar-benar tepat sasaran.
“Rantai kemiskinan benar-benar bisa diputus kalau sistem pendidikan seperti ini terus dijalankan. Seleksinya ketat, dan siswa yang masuk ke sini mendapatkan semuanya: pendidikan karakter, disiplin, keteraturan, dan pembiasaan positif sejak bangun hingga tidur. Bahkan mereka sudah dikenalkan dengan pembelajaran berbasis digital. Ini investasi untuk masa depan Indonesia,” kata Wiyagus, Banjarbaru, Rabu (3/12/2025).
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk dukungan media, yang turut membantu memperkuat program pendidikan tersebut.
“Terima kasih sekali lagi atas dukungannya. Media hebat semuanya, terima kasih,” ucapnya.
Selain pendidikan karakter, Wiyagus menilai fasilitas dan layanan yang diberikan kepada para siswa sangat komprehensif. Mulai dari kesehatan, perhubungan, hingga pemenuhan makanan bergizi, semuanya disiapkan secara teratur dan terukur.
“Ini luar biasa. Pemerintahannya, kesehatannya, fasilitas makanannya, semuanya mendukung perkembangan anak-anak satu per satu,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman tak kuasa menyembunyikan rasa haru sekaligus bangga atas kehadiran program pendidikan tersebut di Kalsel. Ia menyebut sekolah rakyat seperti ini sebagai bentuk kasih sayang dan pesan baik dari Tuhan Yang Maha Esa untuk terus mensyukuri nikmat melalui kerja nyata.
“Terharu, bersyukur, dan merindu. Ini adalah pesan baik dari Allah SWT. Semoga kita semua terus bersyukur dengan menambah semangat, menjalankan program-program ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Hasnuryadi.
Ia berharap keberadaan Sekolah Rakyat Sentra Budi Luhur dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain dalam menciptakan sistem pembelajaran yang humanis, terstruktur, dan berbasis perkembangan karakter.
Kunjungan tersebut ditutup dengan peninjauan fasilitas sekolah, ruang pembelajaran digital, serta berdialog langsung dengan para siswa dan pendamping. Pemerintah Provinsi Kalsel menyatakan siap memberikan dukungan penuh agar sekolah rakyat seperti Sentra Budi Luhur terus berkembang dan menghadirkan masa depan pendidikan yang lebih baik. (MC Kalsel/RL)










