REDAKSI LINTAS, OKI -Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) se-Sumatera Selatan (Sumsel). Diikuti sebanyak 3000 guru se-Sumsel, menjadi momentum penting untuk mengukuhkan komitmen pemerintah dan stakeholder dalam menjaga marwah dan meningkatkan kesejahteraan semua guru di sumatera selatan.
Acara tersebut diwarnai dengan Pengukuhan Ibunda Guru Provinsi Sumsel serta Ibunda Guru Kabupaten/Kota, yang diharapkan menjadi wadah bagi para guru untuk mengadu dan berbagi permasalahan. Selain itu, diberikan juga 29 Piagam Penghargaan Apresiasi Guru dan Tenaga Pendidikan se-Sumsel, serta Penghargaan Kepala Daerah Mitra Perjuangan Guru se-Sumsel. Kemudian komitmen perlindungan profesi guru diperkuat dengan adanya Peresmian Draf Aplikasi Keputusan Pengurus Komite Sekolah tentang Perlindungan Marwah Guru.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menyoroti dinamika tantangan pendidikan dan pentingnya kolaborasi, serta peran sentral guru dalam membentuk karakter bangsa.
“Tantangan dunia pendidikan sangat dinamis disaat kemajuan zaman, tantangan itu semakin cepat, semakin cepat juga perubahan, maka dari itu perlu adanya kolaborasi dan peran sentral orang tua, guru juga pemerintah,” ujar Herman Deru pada puncak peringatan HUT PGRI dan HGN di GOR Biduk Kajang Kayuagung. Selasa,(2/12).
Ia juga menambahkan, merujuk pada pengukuhan Ibunda Guru sebagai jembatan komunikasi bagi para tenaga pendidik.
“Guru perlu wadah untuk mengadu, curhat maka ibu-ibu yang dilantik ini bisa menerima curhatan guru-guru yang ada permasalahan. Diharapkan kedepan ibu-ibu menjadi peneduh bagi para guru dan terus berkarya,” tambahnya.
Ketua PGRI Sumsel, Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si, menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintah dan menegaskan peran PGRI sebagai rumah besar perjuangan guru.
“Guru menjadi rumah besar memperjuangkan pendidikan masa depan bangsa, guru selalu menjadi garda terdepan untuk kemajuan bangsa, guru tetap menjadi kompas nilai,” tegas Bukman.
Sementara itu, Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada OKI sebagai tuan rumah dan menegaskan komitmen pemerintah kabupaten.
“Sebuah kehormatan bagi kami, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, karena kegiatan penting dan bersejarah ini dapat diselenggarakan di Kabupaten OKI. Kepercayaan ini tentu menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Selatan,” ungkap Muchendi.
Ia juga memastikan dukungan pemerintah daerah untuk terus berkomitmen mendukung peningkatan mutu pendidikan.
“Pemerintah Kabupaten OKI berkomitmen untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui pembinaan, peningkatan kompetensi tenaga pendidik, dan penyediaan sarana pembelajaran yang lebih baik,” pungkasnya.










