REDAKSI LINTAS, BARABAI — Menyongsong peringatan Hari Juang TNI AD ke-80 dan Hari Ulang Tahun Korem 101/Antasari pada 15 Desember 2025, prajurit Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) melaksanakan Doa Bersama di Masjid Kramat Desa Pelajau, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST, Jumat (12/12/25).
Kegiatan doa bersama ini digelar sebagai bentuk ungkapan syukur sekaligus permohonan keberkahan, petunjuk, dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa bagi seluruh prajurit dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Doa turut dipanjatkan untuk keselamatan dunia dan akhirat, kelancaran pembangunan bangsa, serta kesejahteraan masyarakat.
Sebagai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada hari yang sama, Kodim 1002/HST turut menggelar program “Jum’at Berkah” dengan membagikan nasi bungkus kepada para jamaah masjid. Pembagian dilakukan oleh anggota Kodim 1002/HST bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Dim 1002 PD XII/Tambun Bungai, Ny. Hapsari OP. Siregar, beserta Persit KCK Ranting 6 Pandawan. Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian sosial sekaligus mempererat hubungan silaturahmi antara prajurit, Persit, dan masyarakat.
Dandim 1002/HST, Letkol Inf Ardiansyah Okta Putra Siregar, menjelaskan bahwa doa bersama ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Juang TNI AD dan HUT Korem 101/Antasari tahun 2025.
Beliau menegaskan bahwa Hari Juang TNI AD, yang diperingati setiap 15 Desember, merupakan momentum penting mengenang kemenangan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) bersama rakyat dalam Pertempuran Ambarawa tahun 1945. Selain bernilai sejarah, peringatan ini menjadi kesempatan untuk memperteguh komitmen TNI AD dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
“Doa bersama ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi wujud kebersamaan dan kekuatan spiritual kita untuk memohon perlindungan, kelancaran, dan keberkahan dalam setiap tugas,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan doa bersama sekaligus Jum’at Berkah tersebut dapat memperkuat ikatan sosial, meningkatkan keimanan, dan menghadirkan suasana harmonis di tengah prajurit maupun masyarakat.
“Intinya, kita memohon pertolongan Tuhan bagi urusan dunia dan akhirat, mempererat hubungan sosial, serta saling mendukung dalam menjalankan tanggung jawab,” tutup Dandim. (pen1002hst).






