Banjarmasin, infobanua.co.id – Rapat paripurna dengan agenda penyampaian pidato Walikota Banjarmasin, Paripurna biasanya digelar tanggal 23 September atau sehari sebelum puncak peringatan Harjad Kota Banjarmasin tanggal 24 September, diundur dan dilaksanakan hari ini Senin (26/9/2022) di Calamus Ballroom Hotel Rattan Inn, Banjarmasin
Tahun ini menjadi yang pertama kali tidak dilaksanakan di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Banjarmasin, dikarenakan masih berlangsungnya pekerjaan proyek penambahan gedung Dewan Perwakilan Rakyat.
Harjad Kota Banjarmasin mengangkat tema “Banjarmasin Baiman Bauntung-Batuah” diharapkan menjadi momentum refleksi terhadap usia ke-496 Kota Banjarmasin.
Menurut Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina tema yang diambil bermakna Baiman (Barasih wan Nyaman) kota bauntung dalam bausaha, pulih dari pandemi serta batuah yang artinya berkah warganya. Kota tua pinggir banyu ini sekarang makin berkembang menjadi kota metropolitan dan maju, sehingga harus diantisipasi perkembangannya kedepan.
Dikatakan Ibnu Sina, kota tua akan tetapi semangat dinamika kehidupan masyarakat kotanya harus tetap mengikuti perkembangan zaman.
“Apalagi Kota Banjarmasin menjadi pintu gerbang bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim,” ungkap Wali Kota Banjarmasin.
Ibnu Sina mengatakan, sebelum ditetapkan IKN di Kalimantan, Kota Banjarmasin telah mempersiapkan menjadi gerbang utama perekonomian Kalsel pada tahun 2025. Dengan visi misi sudah benar, akan terus kita benahi bertahap dan menjadi PR yang harus dituntaskan secepatnya.
Ditambahkan Ketua DPRD Banjarmasin H Harry Wijaya, Kota Banjarmasin di usia ke-496 ini dewan selalu menjaga dan meningkatkan sinergitas dengan pemerintah Kota Banjarmasin. DPRD memiliki tugas pengawasan dan legislasi, menjalankan tugasnya sesuai tupoksinya. Sedankan pemerintah kota sebagai eksekutif diharapkan dapat menjalin komunikasi dengan baik dengan legislatif.
Harry Wijaya menegaskan, momentum peringatan Harjad Banjarmasin, dapat dijadikan inspirasi dan sebagai motivasi dalam rangka peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya Kota Banjarmasin. Dengan keseimbangan ini diharap membawa hasil yang memuaskan untuk pembangunan Banjarmasin kedepan.
“Pada tahun 2023 nanti, menjadi pembuktian terhadap apa yang sudah dihasilkan pemerintah Kota Banjarmasin. Masyarakat tentu berharap besar pembangunan kota Banjarmasin menuju perubahan lebih baik,” pungkasnya.
Maulida/IB