PORSENIJARNAS 2025, Kontingen PGRI Kalsel Melampaui Target, Raih Peringkat 4 Nasional 

PORSENIJARNAS 2025

REDAKSI LINTAS, BANDUNG – Kontingen Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Selatan berhasil mencatat prestasi membanggakan dengan meraih peringkat 4 nasional pada ajang pekan olahraga Seni, dan Pembelajaran Tingkat Nasional (PORSENIJARNAS) 2025 di Bandung, Jawa Barat, pada 26–28 November 2025.

Prestasi tersebut diraih melalui sejumlah cabang lomba. Kalsel sukses meraih juara pertama cabang lomba tari tunggal kreasi atas nama Lukman Noor Hakim. Sementara itu, lomba video paduan suara berhasil meraih juara dua, dan cabang konten kreator menyumbang juara tiga. Selain itu, cabang catur juga mampu bersaing ketat hingga berada di posisi juara kelima.

Ketua PGRI Provinsi Kalsel, Abdul Rivai, menyampaikan rasa syukur atas capaian di PORSENIJARNAS 2025. Ia menilai hasil yang diraih telah melebihi target awal yang ditetapkan.

“Alhamdulillah, sesuai dengan apa yang kita harapkan. Saat pelepasan kita menargetkan lima besar, dan ternyata kita mampu melampauinya dengan meraih peringkat empat nasional. Ini sudah luar biasa,” ungkap Rivai di Banjarmasin, Minggu (30/11/2025) malam.

Rivai juga menyoroti ketatnya persaingan pada cabang catur yang menghadapi para master nasional.

“Catur kita empat kali menang, satu kali kalah, dua kali seri. Andaikan satu pertandingan seri bisa menjadi menang, kita bisa naik ke peringkat dua nasional,” ujarnya.

Terkait evaluasi untuk peningkatan prestasi, pihaknya akan memperkuat sistem seleksi dan pembinaan berjenjang mulai dari tingkat kota hingga provinsi.

“Kita akan efektifkan seleksi di tingkat kota, kemudian berjenjang ke provinsi dan nasional. Di provinsi minimal setiap dua tahun sekali akan kita laksanakan,” jelas Rivai.

Untuk pembinaan, ia juga mendorong sekolah dan ranting PGRI di kecamatan untuk rutin mengadakan pertandingan, pelatihan, serta kegiatan kreatif.

“Guru-guru sebagai anggota PGRI diharapkan aktif melakukan pelatihan dan pertandingan antar sekolah. Untuk konten kreator dan video pembelajaran kita siapkan pelatihan dan bimtek melalui Asosiasi Profesi Keahlian Sejenis (APKS) dan Smart Learning and Character Center (SLCC),” ungkapnya.

Ia berharap adanya dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kalsel maupun pemerintah kabupaten/kota, mengingat penyelenggaraan kegiatan besar sering terkendala pembiayaan.

“Kami berharap adanya bantuan dari pemerintah provinsi dan kota untuk mendukung kegiatan PGRI. Dampaknya tentu untuk peningkatan kualitas pendidikan di daerah,” pungkasnya.

Dengan capaian ini, PGRI Kalsel optimistis dapat terus meningkatkan prestasi di ajang nasional mendatang. (MC Kalsel/RL)