REDAKSI LINTAS, BARABAI – Dalam rangka meningkatkan kemampuan bela diri dan membentuk karakter prajurit yang tangguh, anggota Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah melaksanakan Latihan Pencak Silat Militer (PSM) yang digelar di halaman apel Makodim 1002/HST, Jalan Telaga Padawangan, Kelurahan Barabai Darat, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jum’at (31/10/2025).
Pencak Silat Militer merupakan adaptasi dari pencak silat tradisional Indonesia yang dikembangkan untuk kebutuhan tempur dan bela diri prajurit TNI, khususnya di lingkungan TNI Angkatan Darat.
Latihan ini bertujuan untuk membentuk karakter, disiplin, serta ketangguhan mental dan fisik prajurit agar siap menghadapi berbagai tantangan tugas di lapangan. Selain mengasah kemampuan bela diri tanpa senjata, latihan PSM juga memperkuat semangat juang dan loyalitas terhadap satuan.
Adapun tujuan dan fungsi dari Pencak Silat Militer antara lain:
1. Membentuk karakter prajurit melalui kedisiplinan, semangat juang, dan integritas moral yang tinggi.
2. Meningkatkan kemampuan fisik dan mental agar prajurit memiliki ketahanan, kelincahan, dan kesiapan menghadapi berbagai kondisi tugas.
3. Meningkatkan keterampilan bela diri yang efektif dan efisien, baik dalam pertempuran maupun dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan.
4. Memperkuat jati diri bangsa dengan melestarikan warisan budaya pencak silat sebagai bagian dari kepribadian dan kehormatan prajurit TNI.
Dalam keterangannya, Dandim 1002/HST Letkol Inf Ardiansyah Okta Putra Siregar menyampaikan bahwa latihan Pencak Silat Militer tidak hanya sekadar kegiatan fisik, tetapi juga sarana pembentukan mental dan karakter prajurit.
 
“Latihan Pencak Silat Militer ini kita laksanakan untuk menumbuhkan semangat juang, kedisiplinan, dan ketangguhan prajurit. Seorang prajurit TNI harus memiliki kemampuan bela diri yang handal serta mental yang kuat dalam setiap penugasan, baik di medan operasi maupun di tengah masyarakat,” ungkap Dandim.
Ia juga menambahkan bahwa PSM merupakan bagian dari pembinaan satuan yang berkelanjutan guna menjaga kesiapan prajurit Kodim 1002/HST dalam menghadapi berbagai tantangan tugas di wilayah.
“Selain membekali kemampuan bela diri, latihan ini juga menjadi upaya kita dalam melestarikan warisan budaya bangsa, karena pencak silat merupakan bagian dari jati diri dan kebanggaan bangsa Indonesia,” tutupnya.
Melalui latihan ini, diharapkan setiap prajurit Kodim 1002/HST memiliki kemampuan bela diri yang mumpuni, tangguh, serta berkarakter kuat sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, prajurit nasional, dan prajurit profesional.
(pen1002hst/RL).

 
							








