REDAKSI LINTAS, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan secara resmi menutup dua kegiatan pelatihan, yakni Pelatihan Dasar Manajemen Bencana Angkatan II dan Pelatihan Etika dan Integritas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel. Penutupan kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kampus I BPSDMD Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Jumat (17/10/2025).
Kedua pelatihan ini telah berlangsung selama lima hari, sejak 13 hingga 17 Oktober 2025, dan diikuti oleh masing-masing 30 peserta dari perwakilan perangkat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala BPSDMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan profesionalisme ASN dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
“Hari ini kita menutup dua pelatihan yang telah kita laksanakan selama lima hari, yaitu pelatihan etika dan integritas ASN serta pelatihan manajemen bencana,” terangnya.
Faried menambahkan, peningkatan kapasitas ASN menjadi kunci dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Melalui pelatihan ini para ASN dapat meningkatkan kompetensinya dan mendukung tercapainya visi dan misi Gubernur Kalimantan Selatan, Pak Muhidin, yakni Kalsel Bekerja,” ujar Faried.
Pelatihan etika dan integritas diharapkan dapat menumbuhkan budaya kerja yang berlandaskan nilai moral dan tanggung jawab, sedangkan pelatihan manajemen bencana bertujuan memperkuat kesiapsiagaan ASN dalam menghadapi berbagai potensi bencana di daerah.
“Dengan pelatihan ini, ASN diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan lebih profesional dan tanggap, baik dalam situasi normal maupun saat terjadi bencana,” tambahnya.
Melalui pelatihan ini, Pemprov Kalsel menegaskan komitmennya untuk terus membangun SDM aparatur yang unggul, berintegritas, dan adaptif terhadap tantangan zaman, sejalan dengan semangat “Kalsel Bekerja” yang menjadi arah pembangunan daerah di bawah kepemimpinan Gubernur H. Muhidin. (MC Kalsel/RL)