Pemprov Kalsel Salurkan Rp650 Juta Donasi Tahap Pertama untuk Sumatera Barat

Pemprov Kalsel

REDAKSI LINTAS, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menyalurkan donasi tahap pertama bagi korban bencana di Sumatera Barat dengan total nilai Rp650 juta. Bantuan tersebut merupakan bagian dari donasi yang berhasil dihimpun hingga hari sebelumnya dengan total sekitar Rp1,7 miliar.

Kepala Dinas Sosial Prov Kalsel, M. Farhanie, mengatakan bahwa donasi tersebut telah disalurkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat serta pemerintah Kabupaten/Kota terdampak.

“Total ada 13 rekening, terdiri dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, masing-masing menerima Rp50 juta, sehingga total penyaluran tahap pertama sebesar Rp650 juta,” kata Farhanie, Banjarbaru, Jumat (19/12/2025).

Farhanie menjelaskan, penyaluran bantuan telah dilakukan secara transfer dan disertai dokumentasi resmi.

“Secara real bantuan sudah kita transfer. Kemarin juga sudah dibuat bukti dan dokumentasi penyerahan oleh tim kami, dan seluruh laporan telah disampaikan kepada Bapak Gubernur,” ucapnya.

Ia menambahkan, bantuan tersebut merupakan hasil donasi dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan serta masyarakat umum.

“Donasi sebesar Rp1,7 miliar ini berasal dari SKPD dan juga masyarakat. Ada yang menyumbang secara perorangan mulai dari Rp100 ribu hingga Rp2 juta, bahkan ada yang datang langsung ke posko Dinas Sosial,” jelasnya.

Selain bantuan uang, Dinas Sosial Prov Kalsel juga menerima donasi dalam bentuk barang. Salah satunya berasal dari pihak swasta yang menyumbangkan pakaian layak pakai.

“Ada donasi berupa tiga koli pakaian perempuan yang juga sudah kami bawa dan serahkan langsung ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, lengkap dengan bukti penyerahannya,” tutur Farhanie.

Terkait rencana penyaluran bantuan selanjutnya, Farhanie menyebutkan pihaknya masih menunggu arahan pimpinan.

“Ini baru tahap pertama. Untuk tahap berikutnya, apakah tetap dalam bentuk uang atau logistik, kami menunggu arahan dari Bapak Gubernur. Sementara ini fokus bantuan masih diarahkan ke Sumatera Barat sesuai hasil koordinasi pemerintah pusat,” pungkasnya. (MC Kalsel/RL)