Pemprov Kalsel Rehabilitasi Ruas Jalan Martapura Lama Sambut Nataru dan 5 Rajab

Pemprov Kalsel

REDAKSI LINTAS, BANJARBARU – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta kegiatan keagamaan besar seperti 5 Rajab, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel melakukan percepatan rehabilitasi dan pemeliharaan ruas jalan Martapura lama dari Simpang Empat Sungai Tabuk hingga Martapura.

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib melalui Kabid Bina Marga, Robby Cahyadi di ruang kerjanya, Banjarbaru, Rabu (26/11/2025).

Robby menjelaskan bahwa penanganan dilakukan sebagai bentuk persiapan pemerintah terhadap peningkatan mobilitas masyarakat saat masa libur panjang dan pelaksanaan kegiatan keagamaan yang diperkirakan akan menarik ratusan ribu jamaah dari berbagai daerah.

“Dasarnya adalah persiapan Natal dan Tahun Baru, serta kegiatan keagamaan seperti 5 Rajab dan kegiatan kumpul masyarakat lainnya,” ujarnya.

Robby mengungkapkan, ruas Banjarmasin–Martapura dari Simpang Empat Sungai Tabuk menuju Martapura sempat viral karena kondisi kerusakan badan jalan. Untuk itu, pihaknya telah mengambil langkah cepat melalui perbaikan setempat (patching) di beberapa titik yang mengalami kerusakan cukup berat.

“Kerusakan setempat pada badan jalan sudah kita tangani dengan patching. Selain itu, ada paket pekerjaan yang sudah berjalan sejak 2025 dan ada paket baru pada anggaran perubahan, termasuk pemeliharaan dan overlay,” jelasnya.

Ia memastikan bahwa penanganan terus dilakukan hingga seluruh ruas tersebut dalam kondisi aman dan nyaman untuk dilalui masyarakat.

“Ruas Banjarmasin–Martapura dari Simpang Empat Sungai Tabuk sampai Kota Martapura yang kemarin viral, sudah tertangani,” tegas Robby.

Selain ruas Martapura lama, Pemprov Kalsel dalam hal ini PUPR Kalsel juga memperhatikan akses pendukung kegiatan 5 Rajab lainnya, termasuk jalur alternatif selain Jalan A. Yani menuju Jejangkit.

“Terkait daerah Jejangkit, terutama di sekitar jembatan, saat ini masih dalam proses penyelesaian paket pekerjaan. Di sana juga ada kolaborasi dengan pemerintah desa dan TNI melalui program TMD. Jadi kita menunggu penyelesaian pekerjaan mereka agar penanganan lanjutan bisa dilakukan,” ungkapnya.

Robby memastikan koordinasi lintas sektor terus berjalan intensif agar seluruh pengerjaan dapat rampung tepat waktu sebelum puncak kegiatan 5 Rajab.

“Ini masih tahap koordinasi di lapangan untuk menyelesaikan paket pekerjaan dari kawan-kawan TNI. Mudah-mudahan secepatnya diselesaikan,” pungkasnya. (MC Kalsel/RL)