REDAKSI LINTAS, MARABAHAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala resmi menggelar pembukaan Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) ke-XXII Tahun 2025 dengan tema “Satu Sastra Membuih di Ulek Barito” yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Barito Kuala, Jum’at (14/11).
Acara pembukaan berlangsung semarak dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Barito Kuala, Wakil Ketua DPRD, para anggota Forkopimda, Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Palangka Raya, Plt. Kepala Disporbudpar Barito Kuala, Kepala Disporbudpar Provinsi Kalsel, serta para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Kuala.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan doa oleh H. Surya Akhdiyat, dilanjutkan penampilan puisi Bakumpai oleh Ustadz Aspihan Noor serta pembacaan puisi oleh penyair muda nasional, Peri Sandi Huizche, yang turut memeriahkan suasana pembukaan.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan hadiah lomba menulis cerpen, dengan para pemenang sebagai berikut:
• Juara I: Rafi’i (Kab. Banjar)
• Juara II: Rie Arshaka (Kab. Banjar)
• Juara III: Ghina Salsabila (Kab. Barito Kuala)
• Juara IV: Ewell Galih (Kota Banjarbaru)
Untuk lomba menulis manuskrip puisi, para pemenang ialah:
• Juara I: Fitri Sei G (Kab. Barito Kuala)
• Juara II: Arif Rahman Heriansyah (Kab. HSU)
• Juara III: Gusti Indra Setyawan (Kab. Tabalong)
• Juara IV: Rezqie M.A Atmanegara (Kab. HST)
Hadiah diserahkan oleh Sekretaris Daerah Barito Kuala, Plt. Kepala Disporbudpar Batola, dan Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kalimantan Selatan.
Pemkab Barito Kuala juga memberikan penghargaan kepada tiga tokoh sastrawan daerah, yakni:
• Almarhum H. Syamsuri (diwakili ahli waris)
• Almarhum H. Maskuni (diwakili Jaka Mustika)
• Almarhum H. Rizhanuddin Rangga (diwakili ahli waris)
Selain itu, diserahkan pula sebuah lukisan sastra rupa dari Kabupaten Tabalong kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala sebagai bentuk apresiasi seni dan kolaborasi antardaerah.
Pembukaan ASKS ke-XXII ditandai dengan sambutan Bupati Barito Kuala yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah, H. Zulkipli Yadi Noor. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur dan bangga karena Barito Kuala kembali dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Aruh Sastra setelah terakhir menjadi tuan rumah pada tahun 2009.
Beliau menegaskan bahwa kegiatan Aruh Sastra memiliki makna penting dalam upaya membangkitkan seni dan budaya, sekaligus memperkuat karakter dan jati diri masyarakat melalui nilai-nilai budaya yang berkembang.
“Sastra bukan hanya rangkaian kata, tetapi cerminan pemikiran, perasaan, budaya, serta jati diri bangsa. Melalui sastra, kita belajar memahami kehidupan dan menumbuhkan kecintaan terhadap literasi,” ujarnya.
Bupati juga berharap agar kegiatan ini terus menjadi ruang bagi para sastrawan dan generasi muda untuk berkarya, berinovasi, dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Pada akhir sambutan, Sekretaris Daerah atas nama Bupati secara resmi membuka Aruh Sastra Kalimantan Selatan ke-XXII Tahun 2025 dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”.
Sebagai penutup rangkaian acara, dilaksanakan peluncuran Buku Aruh Sastra Kalimantan Selatan 2025 serta beberapa buku karya lainnya.
Peluncuran ditandai dengan pemukulan Talutuk (pentungan) oleh Sekretaris Daerah Barito Kuala, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama para penulis buku. (Ben/RL)










