Pastikan Aman Dikonsumsi, DPKP Kalsel Intensif Awasi Bahan Pangan MBG

Pastikan Aman Dikonsumsi, DPKP Kalsel Intensif Awasi Bahan Pangan MBG

REDAKSI LINTAS, BANJARBARU – Komitmen menjamin keamanan pangan bagi peserta program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus ditegaskan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Selatan. Melalui Bidang Ketahanan Pangan, pengawasan ketat dilakukan terhadap bahan pangan terutama pangan segar asal tumbuhan (PSAT) yang digunakan di dapur pengolahan MBG di sejumlah daerah.

Kepala DPKP Kalsel, Syamsir Rahman, melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Saptono, menyampaikan bahwa meski pemerintah daerah belum memiliki regulasi tertulis terkait kewenangan teknis dalam pelaksanaan pengawasan MBG, namun instruksi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas)  menugaskan DPKP Kalsel untuk memastikan keamanan pangan pada program tersebut.

“Walaupun belum ada kewenangan secara regulasi, kami mendapatkan instruksi untuk melakukan pengawasan keamanan pangan, khususnya PSAT, di beberapa SPPG atau dapur MBG di wilayah Kalimantan Selatan, seperti di Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar,” jelas Saptono di Banjarbaru, Kamis (20/11/2025).

Menurutnya, pengawasan dilakukan melalui kunjungan langsung ke sejumlah dapur pengolahan MBG, sekaligus memberikan edukasi mengenai sanitasi dan Higienis, serta pemenuhan persyaratan penting seperti sertifikat halal dan standar keamanan pangan lainnya.

Selain pendampingan teknis, Bidang Ketahanan Pangan juga rutin mengambil sampel bahan pangan segar seperti sayuran, bawang-bawangan, serta komoditas lainnya untuk diuji cepat (rapid test) guna mengetahui kandungan residu kimia atau pestisida.

“Sejauh ini, meskipun terdapat kandungan pestisida, hasilnya masih dalam kategori aman untuk dikonsumsi. Untuk memastikan akurasi, kami juga mengirim sampel ke laboratorium Angler di Surabaya yang bertaraf internasional,” ujar Saptono.

Ia menegaskan, hasil pemeriksaan menunjukkan bahan pangan yang digunakan di dapur MBG masih aman dikonsumsi oleh anak-anak penerima manfaat program.

“Harapan kami, apa yang kami lakukan dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan program MBG yang digagas Bapak Presiden dalam membantu pelajar memperoleh makanan bergizi untuk menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan salah satu agenda prioritas nasional untuk meningkatkan kualitas gizi pelajar sekaligus menurunkan angka stunting dan anemia di Indonesia. (MC Kalsel/RL)