Nilai Keprajuritan Ditegaskan dalam Upacara Bendera Kodim 1002/HST

Prajurit

REDAKSI LINTAS, BARABAI – Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah melaksanakan upacara pengibaran bendera Merah Putih di lapangan apel Makodim Barabai, Senin (01/12/2025). Upacara yang digelar pada awal bulan ini merupakan kegiatan rutin yang menjadi bagian dari pembinaan tradisi satuan serta peneguhan sikap disiplin dan loyalitas prajurit TNI.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Pasiter Kodim 1002/HST Kapten Inf Subhan, yang memimpin jalannya upacara dengan khidmat. Peserta upacara terdiri dari seluruh prajurit dan PNS Kodim 1002/HST.

Dalam pengarahannya, Kapten Inf Subhan menegaskan bahwa upacara bendera bukan sekadar rutinitas mingguan atau bulanan, tetapi memiliki makna mendalam bagi setiap prajurit.

“Upacara bendera adalah wujud penghormatan kita kepada negara. Melalui momen ini, kita mengingat kembali komitmen sebagai prajurit yang siap melaksanakan tugas kapan saja dan di mana saja, dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Untuk jajaran petugas, perwira upacara dipercayakan kepada Serma Rifianto, sementara Letda Inf Riyanto menjalankan tugas sebagai Komandan Upacara.

Tiga personel yang mendapatkan kepercayaan sebagai petugas pengibar bendera yaitu: Sertu Zainal, Sertu Sapto dan Koptu A. Surya.

Ketiganya melaksanakan tugas pengibaran Merah Putih dengan penuh kehormatan, disaksikan oleh seluruh peserta upacara yang memberikan penghormatan secara serempak.

Selain itu, upacara juga diisi dengan pengucapan nilai-nilai dasar keprajuritan, yang dibawakan oleh:

Pengucap Sapta Marga: Serka Khairan , Pengucap Sumpah Prajurit: Serda Dasria Hadi dan
Pengucap Delapan Wajib TNI: Kopda Rahat Azona

Pengucapan tersebut menjadi penegasan kembali komitmen prajurit dalam mengamalkan jati diri, etika, dan moralitas seorang anggota TNI dalam kehidupan kedinasan maupun bermasyarakat.

Kapten Inf Subhan kembali mengingatkan bahwa nilai-nilai yang diucapkan dalam upacara bukan hanya formalitas, melainkan pedoman dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

“Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI harus menjadi pegangan dalam setiap tindakan. Jaga nama baik satuan, jaga kehormatan pribadi, dan terus tingkatkan profesionalisme,” tegasnya.

Upacara yang berlangsung sekitar 30 menit ini ditutup dengan laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, dan dilanjutkan dengan kegiatan internal satuan sesuai program kerja Kodim 1002/HST.

Melalui kegiatan ini, Kodim 1002/HST berharap dapat terus membangun kedisiplinan, soliditas, serta jiwa nasionalisme yang kuat di lingkungan prajurit demi menunjang tugas pokok pembinaan wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (pen1002hst).