REDAKSI LINTAS, BANJARMASIN – Sebanyak 24 tim dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan bersaing memperebutkan gelar terbaik dalam ajang Festival Sepak Bola U-14 se-Kalimantan Selatan 2025 yang resmi dibuka di Lapangan Sepak Bola Kanyu Tangi, Banjarmasin, Kamis (19/6/2025).
Festival ini digelar selama empat hari, dari 19 hingga 22 Juni 2025, hasil kolaborasi apik antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan dan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalsel. Ajang ini bukan sekadar turnamen biasa, tetapi menjadi wadah pembinaan atlet usia dini untuk melahirkan talenta muda sepak bola Banua yang berdaya saing nasional.
Acara pembukaan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Hasnuryadi Sulaiman, yang diwakili oleh Kabid Pemudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Budiono.
Dalam sambutannya, Budiono menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ajang ini dan menekankan pentingnya nilai sportivitas, disiplin, dan semangat kebersamaan dalam setiap pertandingan.
“Festival ini bukan sekadar kompetisi, tapi sarana pembinaan usia dini yang sangat penting. Adik-adik adalah harapan Banua. Nikmati prosesnya, bertandinglah dengan semangat, dan jangan takut gagal. Dari kegagalan, lahir juara sejati,” pesan Budiono.
Ia juga memberikan penghargaan tinggi kepada para pelatih dan orang tua yang terus mendampingi para atlet muda dengan cinta dan dedikasi.
Tahun ini merupakan kali pertama Festival Sepak Bola U-14 digelar oleh Dispora Kalsel bersama ASPROV PSSI. Namun antusiasme masyarakat dan peserta sangat luar biasa.
“Ini baru perdana, tapi semangatnya luar biasa. Ini jadi bukti kalau sepak bola di Kalsel punya tempat istimewa di hati masyarakat,” ujar Budiono.
Pihaknya berharap festival ini bisa menjadi agenda rutin, bahkan digelar tiap tiga bulan, agar pembinaan di tingkat Sekolah Sepak Bola (SSB) semakin optimal dan berkelanjutan.
Festival ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi para pemain muda untuk masuk ke kompetisi tingkat yang lebih tinggi, bahkan level elite nasional. Melalui pembinaan yang tepat dan kompetisi yang terstruktur, Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan bisa melahirkan generasi emas sepak bola dari Tanah Banua.
“Inilah bentuk investasi jangka panjang untuk sepak bola kita. Bukan tidak mungkin, anak-anak yang tampil di lapangan hari ini adalah pemain Timnas masa depan,” tutup Budiono. (MC Kalsel/tgh/Hy/RL)