REDAKSI LINTAS, BANJARBARU – Kini, Korem 101/Antasari berada dibawah komando Kodam XII/Tambun Bungai. Alih Kodam ini dalam dilakukan lantaran adanya pembentukan Enam Kodam Baru di Indonesia oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Diketahui, sebelumnya, Korem 101/Antasari berada dibawah Kodam VI/Mulawarman.
Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha mengatakan alih Kodam Korem 101/Antasari merupakan bagian dari rangkaian re-organisasi di Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat.
“Bahwa usulan Presiden ada enam Kodam baru. Ada beberapa Batalyon salah satunya di Kalsel, dibentuk satu Kodam, di Palangkaraya,” kata Mayjen TNI Rudy, Senin (29/9).
Ia menjelaskan, tujuan re-organisasi adalah meningkatkan efektivitas serta pengendalian efesiensi dalam pengendalian satuan-satuan serta rencana strategis TNI Angkatan Darat.
Terpisah, Gubernur Kalsel Muhidin menyatakan Pemprov Kalsel tutu mengucapkan terimakasih kepada Koda, VI/Mulawarman yang telah bersinergi dengan Pemprov Kalsel.
“Jadi hari ini kita berpisah, selamat datang juga kepada Kodam Tambun Bungai.
Ia berharap, adanya Kodam baru ini dapat memperkuat sinergitas dan keamanan di Kalimantan Selatan.
“Semula Kodam yang baru direncanakan di Kalimantan Selatan, tapi dipindah lagi ke Kalteng. Mudah-mudahan di 2027 nanti kita punya Kodam sendiri,” harapnya.
Terpisah Pangdam XXII/TB, Mayjen TNI Zainul Arifin menyoroti kondisi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Selatan dan Tengah.
Ia menyatakan, pihaknya telah melakukan monitoring perkembangannya baik di Kalsel maupun Kalteng.
“Ini cenderung menurun tetapi tetap kita terus antisipasi dengan Pemerintah Daerah maupun instansi terkait Polda maupun BNPB untuk terus kita pantau kita monitor.
Pasalnya, prediksi ke depan BMKG curah hujan sudah mulai intensif . “Kita berharap Karhutla ini tidak terjadi lagi terjadi di Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Tengah,” tutupnya. (Np/RL)
