REDAKSI LINTAS, MARABAHAN – Dalam rangka mendukung terwujudnya Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di seluruh Indonesia, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemenuhan hak dan perlindungan anak melalui berbagai kebijakan, program, dan kegiatan yang berkelanjutan.
Salah satunya kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi KLA Tahun 2025, yang turut dihadiri oleh Ketua DPRD Barito Kuala, Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono, yang dilaksanakan di Aula Selidah Marabahan. Rabu (21/05).
Sebagai bagian dari proses penilaian tahunan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Kabupaten Barito Kuala akan mengikuti tahapan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dalam rangka Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025.
Verifikasi ini bertujuan untuk menilai sejauh mana komitmen dan implementasi berbagai indikator KLA telah diterapkan secara nyata di daerah.
Kegiatan ini tidak hanya meninjau aspek administratif, tetapi juga mencakup pengamatan langsung di lapangan, dialog dengan pemangku kepentingan, serta pengecekan bukti fisik dan digital atas capaian yang telah dilaporkan.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi Kabupaten Barito Kuala dalam menunjukkan komitmen dan capaian nyata menuju Kabupaten Layak Anak.
Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala, Ketua DPRD Kabupaten Barito Kuala, Komando Distrik Militer (Dandim) yang diwakili oleh Pasi Pers Dim 1005/Batola dan Kapolres Barito Kuala yang diwakili oleh Kasat Reskrim Polres Batola.
Tampak hadir pula Ketua Pengadilan Negeri yang diwakili oleh Panitera dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) yang diwakili oleh Jaksa Ketua Pengadilan Agama (KPA) yang diwakili oleh Hakim.
Kehadiran para tokoh ini mencerminkan sinergi lintas sektor yang solid dan menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pemenuhan hak anak di Kabupaten Barito Kuala.
Kegiatan verifikasi ini tidak hanya menilai dokumen, tetapi juga mengamati pelaksanaan langsung di lapangan dan menjalin dialog dengan berbagai pihak terkait. (Hms Batola/RL)
