REDAKSI LINTAS, BANJAR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pendidikan politik bagi masyarakat dengan sasaran perwakilan dari Organisasi Wartawan/Jurnalis, media cetak, media elektronik dan media online di Hotel Aston Banjarmasin, Jl. A. Yani KM 11 Kab. Banjar, Kamis (2/11/2023).
Perwakilan dari Kesbangpol Kalsel, Sri Rahmah menyampaikan, pendidikan politik bertujuan memperkaya informasi dan wawasan kepada insan pers dan menjaga pemilu 2024 yang kondusif dan damai
“Pemilu dan Pilkada merupakan pesta demokrasi dan semua masyarakat wajib berpartisipasi dalam mensukseskan pemilu 2024,” katanya.
Selain itu, peran media sangat penting sebagai pilar kekuatan dan turut mensukseskan pemilu.
“Tanpa peran media, maka pelaksanaan akan ada hambatan dan memberikan positif untuk negara,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam rangka pemahaman politik dan mewujudkan pemilu yang lebih baik dan mengawal pemilu jujur dan bermartabat.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kalsel, Aris Mardiono menyebutkan, Kalimantan Selatan menduduki peringkat ke 5 kerawanan kecurangan melalui media sosial.
“Yang pertama Jakarta, Maluku Utara, Bangka Belitung, Jawa Barat dan Kalsel” terangnya, saat diwawancarai awak media.
Ia menambahkan, pemetaan indeks kerawanan Pemilu edisi Medsos, Kalsel pada posisi ke 5, kerawanan di media sosial.
“Penilaian ini mengacu catatan pelaksanaan pemilu yang periode yang lalu dan kompetisi di Kalsel sangat keras serta pernah ada kasus pelapor konten di Medsos yang berisi ujaran kebencian pada Paslon tertentu,” katanya.
Ia menyebutkan, berbagai cara dilakukan agar bisa mencegah adanya terjadi kecurangan di Pemilu 2024.
Terpisah, Ketua KPU Kalsel, Dr. Andi Tenri Sompa menyampaikan, peserta dan penyelenggara pemilu untuk bisa mensukseskan pemilu 2024.
“Peran media juga mempengaruhi kesuksesan jalannya Pemilu dan memberikan informasi yang akurat untuk masyarakat, ” tambahnya. (Na/RL)