Implementasikan Asta Cita Presiden, Melalui Pengembangan D/KRPPA di Kalsel, Dorong Pembangunan Inklusif

Implementasikan Asta Cita Presiden, Melalui Pengembangan D/KRPPA di Kalsel, Dorong Pembangunan Inklusif

REDAKSI LINTAS, BANJARBARU – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Pengembangan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA) sebagai bagian dari upaya mendorong pembangunan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen daerah dalam mengimplementasikan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden khususnya dalam isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Program D/KRPPA bertujuan menciptakan ruang hidup yang aman, nyaman, dan mendukung bagi perempuan dan anak, serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam pembangunan. Desa dan kelurahan dipilih sebagai basis utama karena kedekatannya dengan masyarakat dan kemampuannya dalam membentuk budaya yang lebih ramah terhadap kelompok rentan.

Dalam sambutannya, Kepala DPPPA-KB Provinsi Kalimantan Selatan, Sri Mawarni, menyampaikan apresiasi terhadap berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Besar harapan saya bahwa kegiatan ini dapat memperkuat sinergi dan komitmen kita semua dalam pembentukan D/KRPPA di Provinsi Kalimantan Selatan,” ujarnya di Banjarbaru, Kamis (19/6/2025)

Lebih lanjut, Sri Mawarni menegaskan pentingnya membangun sistem yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, lintas sektor, dan lembaga untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan inklusif bagi perempuan dan anak.

“Pembangunan yang inklusif dan berkeadilan tidak dapat tercapai tanpa memperhatikan peran serta perempuan dan perlindungan terhadap anak. Desa/Kelurahan sebagai unit pemerintahan paling dekat dengan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang serta partisipasi perempuan dan anak secara optimal,” jelasnya.

Program D/KRPPA juga sejalan dengan tiga program prioritas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA RI) dalam lima tahun ke depan, yaitu: Ruang Bersama Indonesia (RBI), Perluasan Fungsi Call Center SAPA 129, dan Satu Data Gender dan Anak.

Melalui kegiatan ini, Provinsi Kalimantan Selatan mempertegas komitmennya dalam pengarusutamaan gender dan perlindungan anak dengan mendorong desa dan kelurahan untuk Menyusun kebijakan dan perencanaan pembangunan yang responsif gender dan inklusif anak, Meningkatkan kapasitas aparat desa/kelurahan dan masyarakat dan Menguatkan sinergi antar sektor; pemerintah, masyarakat sipil, dunia usaha, hingga media.

“Saya juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan program ini bukan hanya sebagai kegiatan seremonial, tetapi sebagai gerakan nyata yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Keberhasilan D/KRPPA adalah keberhasilan kita semua dalam menciptakan peradaban yang lebih adil, setara, dan peduli,” pungkas Sri Mawarni.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, DPPPA-KB Provinsi Kalimantan Selatan berharap program D/KRPPA dapat menjadi tonggak penting dalam menciptakan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan, partisipasi, dan perlindungan terhadap kelompok rentan. (MC Kalsel/scw/Hy/RL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *