REDAKSI LINTAS, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin melalui Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan Selatan, M. Muslim, mendorong para lulusan Universitas Sari Mulia untuk menjadi agen perubahan yang berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan masyarakat.
“Hari ini merupakan momen yang menandai keberhasilan saudara-saudara menyelesaikan satu fase pendidikan tinggi, sekaligus menjadi awal dari perjalanan pengabdian di tengah masyarakat,” kata Muslim saat membacakan sambutan Gubernur Kalsel pada acara Wisuda Universitas Sari Mulia di Banjarmasin, Rabu (17/12/2025).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalsel juga menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Yayasan Indah Banjarmasin, Rektor Universitas Sari Mulia, seluruh sivitas akademika, serta para orang tua dan wali mahasiswa atas kerja keras dan kolaborasi yang telah mengantarkan terselenggaranya wisuda.
“Momen ini adalah buah dari kerja keras, pengorbanan, dan kolaborasi Bapak dan Ibu sekalian dalam mendukung pendidikan generasi muda,” ucapnya.
Wisuda Universitas Sari Mulia kali ini diikuti sebanyak 681 wisudawan dan wisudawati yang berasal dari tiga fakultas. Fakultas Kesehatan menjadi penyumbang lulusan terbanyak dengan 616 peserta wisuda, yang terdiri dari Sarjana Kebidanan sebanyak 190 orang, Profesi Bidan 72 orang, Diploma 3 Kebidanan 43 orang, Sarjana Keperawatan 122 orang, Profesi Ners 28 orang, Sarjana Farmasi 86 orang, Sarjana Terapan Promosi Kesehatan 21 orang, serta Profesi Apoteker sebanyak 54 orang.
Sementara itu, Fakultas Humaniora meluluskan 30 wisudawan, terdiri dari Sarjana Hukum 4 orang, Sarjana Akuntansi 4 orang, Sarjana Manajemen 17 orang, dan Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris 5 orang. Sedangkan Fakultas Sains dan Teknologi meluluskan 35 wisudawan, yang berasal dari Sarjana Sistem Informasi 12 orang, Sarjana Teknologi Informasi 19 orang, serta Sarjana Teknik Industri 4 orang.
Gubernur Kalsel pun menegaskan bahwa lulusan perguruan tinggi merupakan simpul penting sumber daya manusia sekaligus agen perubahan dalam mendukung pembangunan Kalimantan Selatan.
“Saudara-saudara diharapkan menjadi inisiator sekaligus mengambil peran aktif dalam berbagai sektor pembangunan, sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing,” tambah Muslim.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan pembangunan ke depan membutuhkan sumber daya manusia yang profesional, inovatif, dan adaptif terhadap dinamika zaman, serta memiliki integritas dan kepedulian sosial.
“Ilmu, pengetahuan, dan kompetensi yang saudara-saudara miliki hendaknya menjadi sarana untuk memberi manfaat dan menebar kebaikan bagi sesama,” tuturnya.
Kepada para wisudawan dan wisudawati, Gubernur Kalsel berpesan agar terus belajar, meningkatkan kapasitas diri, serta menjaga nama baik agama, keluarga, dan almamater.
“Keberhasilan tidak hanya diukur dari capaian pribadi, tetapi dari sejauh mana kehadiran kita membawa kebaikan bagi lingkungan sekitar,” tegasnya.
Selain itu, kepada Universitas Sari Mulia, Gubernur berharap agar terus memperkuat kualitas pendidikan, meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja dan pembangunan, serta memperluas kolaborasi dengan pemerintah dan dunia usaha.
“Melalui penguatan riset, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat, saya meyakini Universitas Sari Mulia dapat terus berkontribusi nyata bagi kemajuan Banua,” pungkasnya. (MC Kalsel/RL)
