Dulu Bak Kubangan Lumpur, Jalan Tulung Selapan Kini Mulus Beraspal dan Beton

Jalan

REDAKSI LINTAS, OKI — Ruas jalan menuju Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, yang dulu kerap viral karena rusak parah bak kubangan lumpur, kini berangsur mulus. Jalan yang selama puluhan tahun menjadi keluhan warga tersebut telah diaspal dan dicor beton, meski belum sepenuhnya rampung.

Kerusakan parah sebelumnya terjadi di sejumlah titik, di antaranya ruas Lebung Batang–Lebung Itam dan Lebung Itam–Tulung Selapan. Kondisi itu kerap dikeluhkan warga dan ramai diperbincangkan di media sosial karena menyulitkan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Saat ditemui di sela kunjungan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru bersama Bupati OKI H. Muchendi, Rabu (31/12), sejumlah warga menceritakan pengalaman pahit melintasi jalan tersebut.

“Pernah perjalanan dari Tulung Selapan ke Palembang sampai 12 jam. Berangkat jam tujuh pagi, baru sampai rumah jam sepuluh malam,” ujar Erni, warga Tulung Selapan Ilir.
Sebagai pedagang, Erni mengaku kerap merugi. “Sampai Palembang toko sudah tutup, akhirnya pulang sia-sia. Rugi di ongkos,” katanya.

Pengalaman serupa dialami Nurhaya (54), pedagang di Pasar Tulung Selapan. Ia harus mengeluarkan biaya tambahan karena kendaraan pengangkut barang dagangannya kerap terjebak lumpur.

“Kerugiannya sudah tidak terhitung. Pernah air minum isi ulang satu tangki terpaksa dibuang karena mobil tidak bisa lewat,” ujar Nurhaya.

Kini, kondisi tersebut mulai berubah. Jalan yang dulu berlumpur telah diperkeras dengan aspal dan beton. Waktu tempuh menuju Palembang pun semakin singkat.
“Alhamdulillah sekarang sudah banyak perubahan. Ke Palembang bisa tiga sampai empat jam saja karena jalannya sudah bagus, walaupun belum semuanya,” kata Nurhaya.

Pada 2025, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 66 miliar dari APBD provinsi dan kabupaten untuk memperbaiki tujuh titik ruas jalan yang menghubungkan empat kecamatan di pesisir timur OKI, yakni SP Padang, Pampangan, Pangkalan Lampam, dan Tulung Selapan.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus menjadi bukti nyata kerja pemerintah, bukan sekadar wacana.
“Keluhan masyarakat OKI, khususnya terkait Jalan Tulung Selapan, bersama bupati kami tindak lanjuti. Ruas-ruas jalan di OKI memang menjadi perhatian agar manfaat pembangunan bisa dirasakan merata,” ujar Herman Deru, yang melakukan perjalanan darat (riding) bersama Bupati OKI dari Palembang hingga Tulung Selapan.

Ia menyebutkan, total Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) yang dialokasikan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk Kabupaten OKI pada 2025 mencapai Rp 371 miliar.

“Kalau tidak dibantu, OKI akan kesulitan membangun karena wilayahnya luas sementara anggarannya terbatas,” katanya.
Sementara itu, Bupati OKI H Muchendi menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut dia, pembangunan jalan tersebut telah lama dinantikan masyarakat.

“Jalan SP Padang–Pampangan hingga Tulung Selapan ini sudah lama menjadi impian warga. Kami dan masyarakat OKI mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Selatan dan DPRD Sumsel. Tanpa bantuan ini, belum tentu masyarakat bisa menikmati jalan yang layak di akhir 2025,” ujar Muchendi. (SH/RL)