Daerah  

Dinsos Batola Gelar Rakor SLRT, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Dinsos Batola

REDAKSI LINTAS, MARABAHAN – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Barito Kuala menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) tingkat kabupaten, bertempat di Aula Selidah Barito Kuala, Selasa (7/10).

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala sekaligus mewakili Bupati Barito Kuala, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Barito Kuala, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barito Kuala, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos), Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Plt. Kepala Bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan Sosial, Plt. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, serta para Supervisor SLRT.

Dalam sambutan Bupati Batola yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Rakor ini. Kegiatan tersebut dinilai sangat penting karena menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Rakor ini. Melalui kegiatan ini kita bersama-sama membahas perubahan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang akan membawa dampak besar bagi kebijakan sosial dan ekonomi di daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, DTSEN merupakan basis data tunggal individu dan keluarga yang memuat kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia. Data ini telah dipadankan dengan data kependudukan (Dukcapil) dan dibangun dari tiga sumber utama, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), serta Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).

Transformasi data ini dilakukan untuk meningkatkan akurasi, keterpaduan, dan efektivitas kebijakan sosial ekonomi di seluruh wilayah, termasuk di Kabupaten Barito Kuala. Dengan adanya DTSEN, diharapkan program-program bantuan sosial dan pembangunan ekonomi dapat lebih tepat sasaran serta sesuai dengan kondisi riil masyarakat.

“Melalui DTSEN, kita dapat memperkuat basis data yang valid dan terintegrasi, sehingga kebijakan sosial dan ekonomi yang dilaksanakan dapat benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Barito Kuala terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui pelaksanaan berbagai program pembangunan, baik yang berasal dari program nasional, provinsi, maupun yang merupakan inisiatif pemerintah daerah sendiri.

Komitmen tersebut sejalan dengan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Barito Kuala Tahun 2025–2030, yaitu mewujudkan masyarakat Barito Kuala yang sejahtera, mandiri, dan berkeadilan.
Namun demikian, pemerintah daerah juga menyadari masih adanya sejumlah tantangan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti keterbatasan anggaran, fasilitas pelayanan sosial, dan sumber daya manusia yang memadai.

“Kami menyadari bahwa masih terdapat berbagai kendala di lapangan, baik dari sisi pendanaan, fasilitas, maupun tenaga pendukung. Namun dengan kerja sama dan sinergi semua pihak, kita optimis berbagai permasalahan sosial dapat diatasi secara bertahap,” ungkapnya.

Melalui Rakor SLRT ini, pemerintah daerah berharap seluruh pemangku kepentingan di bidang sosial dapat memperkuat koordinasi, sinkronisasi, dan kolaborasi dalam menjalankan berbagai program perlindungan sosial di Kabupaten Barito Kuala.

Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi peserta untuk berdiskusi, menyamakan persepsi, serta mencari solusi bersama terhadap berbagai isu sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam hal validasi data dan integrasi layanan sosial.

“Semoga melalui Rakor ini kita dapat meningkatkan koordinasi antar instansi dan mewujudkan sistem layanan sosial yang lebih cepat, responsif, dan terintegrasi,” ujarnya

Kegiatan Rakor SLRT Kabupaten Barito Kuala Tahun 2025 ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat data sosial ekonomi dan mempercepat penanggulangan kemiskinan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Barito Kuala. (MI/RL)