REDAKSI LINTAS, LABUHANBATU – Kabar duka yang menyelimuti satu keluarga warga Jalan Multatuli, Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, dimana satu keluarga yang berjumlah 6 (Enam) orang menjadi korban tanah longsor yang terjadi di Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara. Selasa (25/11/2025).
Mendengar hal tersebut Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., M.K.M. memerintahkan BPBD Labuhanbatu untuk melakukan pencarian terhadap korban tanah longsor tersebut. Jumat (28/11/2025).
Kepala BPBD Labuhanbatu Drs. Darwin Yusma, M.A.P. mengatakan ke 6 orang warga Labuhanbatu yang menjadi korban tanah longsor di Desa Sibalanga Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara, telah berhasil ditemukan dan di evakuasi hari sabtu tanggal 29 November.
“Alhamdulillah, hari ini ke 6 orang jenazah warga kita yang menjadi korban tanah longsor sudah berhasil di evakuasi,” kata Darwin Yusma.
Dijelaskan Darwin, bahwasanya keberhasilan Satgas BPBD Labuhanbatu dalam mengevakuasi ke 6 jenazah tersebut tidak terlepas dari kerjasama antara Anggota DPRD Labuhanbatu Bapak Tommy sebagai Ketua Team pencarian korban masyarakat Rantauprapat, dan dibantu team gabungan satuan petugas dari TNI/Polri (Polres Taput), Kepala BPBD Provinsi Sumatera Utara Bapak Tuahta Ramajaya Saragih, Pemerintah Daerah Tapanuli Utara dan masyarakat sekitar Desa Sibalanga yang telah ikut mengevakuasi ke enam (6) korban sampai ditemukannya kembali.
“Saya mewakili Ibu Bupati Labuhanbatu juga mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam pencarian korban sampai diketemukan di lokasi bencana serta peran serta masyarakat sekitar yang turut melakukan pencarian korban yang ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian berkat kerja keras team gabungan di lokasi bencana longsor, akhirnya warga kita yang menjadi korban berhasil ditemukan kembali dan langsung di evakuasi, untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka, pada hari Minggu 30/11/2025,” ujarnya.
“Ada pun jasad ke 6 orang tersebut yaitu Uswatun Hasanah (67), Sumiati (63), Nurasiah (45), Nurjannah (36), Amelia Azhar (11) dan Opung Nerla Simanjuntak,” tambahnya.
Selain itu, Darwin Yusma juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tapanuli Utara (Taput) melalui Asisten 1 Bapak Bahal Simanjuntak, Direktur RSUD Tarutung dr. Boby Simanjuntak, dan tim medis Forensik dr. Eben, Sp.FM. dari rumah Sakit Daerah Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.
Lebih lanjut, Darwin Yusma menyampaikan Keberhasilan ini tidak terlepas dari respon cepat Bupati Labuhanbatu ibu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG. M.K.M., yang langsung memerintahkan BPBD Labuhanbatu untuk bergerak cepat melaksanakan pencarian korban di Desa Sibalanga, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
“Jadi, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan penuh dan kepedulian dari Bupati Labuhanbatu ibu dr. Hj. Maya Hasmita, kepada warganya. Beliau juga mengucapkan turut belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” tutupnya. (Julip/RL)
