REDAKSI LINTAS, PELAIHARI – Pemerintah Provinsi menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Kurau sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat yang telah merasakan dampak banjir selama lebih dari satu bulan. Banjir tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan yang disertai banjir rob, khususnya di di Kecamatan Kurau dan Kecamatan Bumi Makmur.
Penyerahan bantuan tersebut dilepas secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Syarifuddin.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalsel yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalsel, Ariadi Noor, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan perhatian langsung dari Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, kepada masyarakat.
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Bapak Gubernur Kalimantan Selatan kepada warga yang terdampak banjir. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat,” ujar Ariadi Noor di Kabupaten Tanah Laut, Rabu (31/12/3025).
Melalui Ariadi Noor, Gubernur Kalsel Muhidin juga menyampaikan rasa empati dan memberikan semangat kepada warga agar tetap tabah dalam menghadapi musibah banjir yang melanda wilayah tersebut.
“Bapak Gubernur menitipkan pesan kepada masyarakat agar tetap semangat dan saling membantu. Pemerintah Provinsi akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan,” lanjutnya.
Di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan, Ariadi Noor turut menyarankan kepada Camat Kecamatan Kurau agar ke depan dapat mempertimbangkan pembangunan rumah shelter sebagai tempat evakuasi sementara bagi warga apabila banjir kembali terjadi.
Kegiatan penyaluran bantuan ini turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalsel, Dinansyah, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Kalsel, Rospana Sopian, serta Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair.
Sementara itu, Camat Kecamatan Kurau, Fajar Suryadi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur atas bantuan yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa banjir terjadi karena kombinasi curah hujan tinggi serta pasang air laut, di mana aliran air dari wilayah pegunungan dan limpasan air laut dari Kecamatan Batibati masuk ke desa-desa. Kondisi ini menyebabkan genangan air bertahan cukup lama dan berdampak pada aktivitas serta kehidupan warga.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Gubernur atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada warga kami, khususnya masyarakat yang terdampak banjir. Bantuan ini sangat berarti dan diharapkan dapat meringankan beban warga,” ujar Fajar Suryadi. (MC Kalsel/RL)










