REDAKSI LINTAS, BANJARBARU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Sosialisasi Strategi Komunikasi Pemprov Kalsel tahun 2026. Sosialisasi ini sebagai upaya untuk menyusun pedoman komunikasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di tahun 2026.
Kegiatan ini diikuti Tenaga Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Gusti M. Hatta dan Noor Rif’at serta seluruh pejabat komunikasi publik di lingkup Pemprov Kalsel dengan menghadirkan Tim Ahli Akademisi UNISKA dan ULM Banjarmasin.
Sekretaris Daerah Kalsel, Muhammad Syarifuddin melalui Staf Bidang Administrasi Umum, Dinansyah menekankan pemerintah harus mampu menyampaikan kebijakan, program, dan capaian pembangunan secara cepat, tepat, akurat, konsisten, dan mudah dipahami masyarakat.
“Komunikasi pemerintah juga harus mampu membangun kepercayaan publik, menghadirkan transparansi, serta menciptakan dialog yang sehat antara pemerintah dan masyarakat,” kata Dinansyah, Banjarbaru, Jum’at (5/12/2025).
Ia pun menilai kajian strategi komunikasi pemerintah provinsi kalimantan selatan tahun 2026 ini merupakan langkah strategis untuk menyusun pedoman komunikasi publik pemerintah daerah yang lebih terarah.
Dinansyah juga mengingankan agar kajian ini menghasilkan regulasi resmi, pedoman komunikasi yang terarah, serta instrumen penguatan citra dan kredibilitas pemerintah daerah.
“Kajian ini saya harapkan bukan hanya sekedar dokumen teknis, tetapi sebagai pondasi yang dapat memperkuat koordinasi komunikasi lintas instansi, penyampaian informasi publik yang lebih efektif, pengelolaan isu strategis secara terukur, penguatan narasi pembangunan daerah, dan pemanfaatan kanal komunikasi digital secara terintegrasi,” tukasnya. (MC Kalsel/RL)










