Pemprov Kalsel Perkuat Penyertaan Modal Daerah kepada Bank Kalsel Hadapi Tantangan Perekonomian

Pemprov Kalsel

REDAKSI LINTAS, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan menyampaikan pandangan dan pendapat akhir atas tiga agenda rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar di Ruang Rapat Paripurna H. Mansyah Addrian, Gedung DPRD Kalsel, Banjarmasin, Selasa (25/11/2025).

Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin yang diwakili oleh Wakil Gubernur, Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan pandangan akhir terhadap pembahasan tiga agenda utama.

Dalam penyampaian pendapat akhirnya, Gubernur menyampaikan bahwa pemerintah provinsi sebagai pemegang saham utama terus memperkuat struktur permodalan Bank Kalsel untuk menghadapi tantangan perekonomian dan meningkatkan peran lembaga keuangan daerah dalam pembangunan.

“Penambahan penyertaan modal ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan peran Bank Kalsel dalam mendukung pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah serta memperluas akses layanan perbankan di seluruh wilayah Kalimantan Selatan,” ucap Hasnuryadi membacakan sambutan gubernur.

Hal ini masuk dalam pembahasan tiga agenda utama, yakni: Pengambilan keputusan perubahan kedua materi dan jadwal kegiatan DPRD bulan November 2025.

Pengambilan keputusan dalam rangka persetujuan bersama terhadap Raperda Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kepada PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan.

Pendapat akhir Gubernur atas Raperda Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kepada PT Bank Kalsel untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan telah melakukan analisis investasi terhadap rencana ini sebagai bagian dari kebijakan penguatan aset daerah. Total penambahan penyertaan modal direncanakan sebesar Rp400 miliar, yang dilaksanakan dalam beberapa tahap.

Tahap pertama telah masuk dalam APBD Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp200 miliar, dan sisanya direncanakan melalui mekanisme anggaran tahun berikutnya.

Gubernur berharap penguatan modal tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan kontribusi Bank Kalsel terhadap pendapatan asli daerah (PAD), dan memperkuat fondasi pelayanan perbankan untuk masyarakat.

Gubernur menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan atas kerja sama dan pembahasan yang telah dilaksanakan secara konstruktif.

“Semoga keputusan yang kita sepakati hari ini memberi manfaat besar bagi masyarakat Banua dan menjadi langkah maju bagi pembangunan ekonomi daerah,” ujar Hasnuryadi. (MC Kalsel/RL)

Writer: HERYUEditor: RAHMA