REDAKSI LINTAS, BARABAI – Komandan Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pelaksanaan upacara bendera 17-an bulan November 2025. Upacara tersebut berlangsung khidmat di halaman apel Makodim 1002/HST, Jalan Telaga Paadawangan, Barabai, Senin (17/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dandim membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc..
Mengawali amanatnya, KASAD menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan ASN TNI Angkatan Darat atas dedikasi dan kerja keras mereka. Beliau menyoroti berbagai keberhasilan program, termasuk TMMD ke-126, Pembentukan Satuan Baru Teritorial, dan Apel Dansatkowil Terpusat.
“Hal ini patut disyukuri bersama sebagai hasil kerja kolektif seluruh satuan jajaran,” kata KASAD dalam amanat tertulisnya.
KASAD mengingatkan bahwa capaian tersebut harus tetap diikuti dengan evaluasi untuk merangkum catatan koreksi, terutama terkait kerugian yang masih terjadi dalam kegiatan rutin, latihan, maupun penugasan operasi.
Memasuki sisa waktu Triwulan IV TA 2025, KASAD menekankan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, di antaranya:
Percepatan realisasi program di masing-masing bidang staf.
Dukungan Satgas Operasi, kesejahteraan prajurit, dan pemenuhan materiil.
Prioritas pemenuhan personel dan sarana untuk pengembangan satuan baru TNI AD.
Lebih lanjut, KASAD menegaskan komitmen TNI AD untuk mempertahankan tren positif kepercayaan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui tertib administrasi, transparansi anggaran , serta Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) untuk memperkuat kemandirian industri pertahanan.
Panglima tertinggi Angkatan Darat itu juga memberi perhatian khusus pada pengelolaan aset. “Pengelolaan aset baik kendaraan hasil swadaya maupun tanah satuan, harus dilakukan secara tertib, terdata, dan terpelihara. Percepat sertifikasi BMN agar status seluruh aset legal, akuntabel, dan optimal,” tegasnya.
Menjelang akhir amanat, KASAD menekankan pentingnya pembinaan satuan yang sehat. Beliau memerintahkan agar jajaran menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan menjalin interaksi yang sehat antara atasan-bawahan maupun senior-junior.
“Hindari praktek kekerasan di luar batas kemampuan fisik prajurit. Ingat arti penting pembinaan satuan bertujuan untuk penguatan karakter prajurit baru agar siap operasional bukan merusaknya,”
Sebagai penutup, KASAD menginstruksikan seluruh prajurit dan ASN untuk terus menjaga netralitas dan memperkuat sinergi antar instansi demi mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih maju. (pen1002hst).






