REDAKSI LINTAS, MARABAHAN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Barito Kuala menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI Tahun 2025 di Aula Selidah Marabahan, Sabtu (08/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Barito Kuala, Wakil Ketua DPRD Batola H. Bahrian Noor, Kepala BPKAD, Sekretaris MUI Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Kementerian Agama Barito Kuala, Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Barito Kuala, serta para ulama dan tokoh masyarakat.
Musda XI ini diikuti sebanyak 142 peserta, yang terdiri dari 2 orang Dewan Pertimbangan, 73 dari MUI Kabupaten, 51 dari MUI Kecamatan, 7 dari Ormas Islam, 4 dari Pondok Pesantren, dan 5 tokoh masyarakat.
Mengusung tema “Memperkokoh Peran MUI sebagai Khadimul Ummah dan Shadiqul Hukumah untuk Kemaslahatan Bersama”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam melakukan evaluasi program kerja, penetapan kebijakan organisasi, serta regenerasi kepengurusan MUI Barito Kuala.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Wahyu Ahya, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua MUI Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Umum MUI Prov. Kalsel, H. Hasbullah.
Dalam sambutannya, Hasbullah menegaskan bahwa MUI sebagai mitra pemerintah wajib terus mendorong program-program pemerintah, terutama di bidang pembangunan, pendidikan, dan kesehatan.
“MUI harus hadir secara intensif di tengah masyarakat melalui himbauan-himbauan yang konstruktif, serta mendukung upaya keamanan yang dilakukan oleh TNI, Polri, dan Kementerian Agama,” ujarnya.
Hasbullah juga menekankan pentingnya Musda sebagai forum tertinggi organisasi yang membahas kepengurusan, konsolidasi, rekomendasi, dan penyusunan program kerja yang realistis sesuai kondisi daerah.
“Program kerja tidak harus meniru dari pusat atau provinsi, tetapi disusun berdasarkan kemampuan dan kebutuhan lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala BPKAD H. Fuad Syech, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musda XI MUI Kabupaten Barito Kuala.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan ukhuwah islamiyah, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat peran MUI dalam membimbing dan mengayomi umat.
“Majelis Ulama Indonesia memiliki peran sangat penting dalam sejarah umat Islam di Indonesia. MUI membantu pemerintah dalam hal-hal seperti fatwa kehalalan, pembinaan umat, serta menjaga hubungan harmonis antara umat Islam dan pemerintah,” ungkapnya.
Bupati juga berharap melalui Musda ini dapat lahir regenerasi kepemimpinan yang berintegritas dan visioner, serta mampu membawa organisasi MUI ke arah yang lebih baik di tengah tantangan zaman.
“Hasil Musda ini diharapkan dapat disinergikan dengan upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Barito Kuala,” tutur Bupati.
Pada akhir kegiatan, setelah melalui proses musyawarah dan pemilihan, H. M. Abda’I Rathami resmi terpilih sebagai Ketua MUI Kabupaten Barito Kuala Periode 2026–2031.
Musda XI MUI Barito Kuala pun ditutup dengan doa bersama, disertai harapan agar kepengurusan baru dapat membawa MUI semakin kokoh sebagai Khadimul Ummah (pelayan umat) dan Shadiqul Hukumah (mitra pemerintah) demi kemaslahatan bersama. (ben)







