Wakil Bupati H. Jamri Hadiri Peringatan HUT ke-38 Persadaan Merga Silima Labuhanbatu

Wakil Bupati Labuhanbatu

REDAKSI LINTAS, LABUHANBATU – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya dan memperkuat semangat kebersamaan antar-etnis di daerah. Hal ini terlihat saat Wakil Bupati Labuhanbatu H. Jamri, ST., menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38 Persadaan Merga Silima Labuhanbatu, yang digelar di Gedung Serbaguna Kompleks Rumah Dinas Bupati, Jalan WR. Supratman, Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Sabtu (08/11) malam.

Acara berlangsung meriah dan penuh keakraban, dihadiri unsur Forkopimda Labuhanbatu, Staf Ahli Bupati, sejumlah Kepala OPD, Ketua FKUB, para Ketua Etnis Budaya Labuhanbatu, serta tamu undangan lainnya.

Membacakan sambutan tertulis Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., MKM., Wakil Bupati Jamri menyampaikan apresiasi kepada Ketua Persadaan Merga Silima Labuhanbatu dan panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan yang mencerminkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan saling mendukung antarwarga.

“Sebagaimana kita ketahui, masyarakat Labuhanbatu terdiri dari beragam etnis yang menjadi kekayaan budaya daerah. Untuk itu, saya mengajak kita semua agar senantiasa mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, serta bersama-sama berkontribusi membangun Labuhanbatu yang Cerdas Bersinar,” ujar Wabup.

Lebih lanjut, Wabup Jamri menekankan pentingnya kontribusi nyata dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kontribusi kecil namun nyata jauh lebih berarti daripada sekadar wacana. Mari kita mulai dari hal-hal sederhana, seperti menghindari kecanduan gawai, menjauhi narkoba, dan menjaga kebersihan serta keamanan lingkungan agar terhindar dari penyakit maupun gangguan ketertiban,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu terus berkomitmen mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah tahun 2025–2029 dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang prioritas, di antaranya pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial.

Wabup Jamri berharap masyarakat etnis Karo yang tergabung dalam Persadaan Merga Silima dapat terus menjaga kelestarian budaya Karo, mempererat persaudaraan antarwarga, serta berperan aktif dalam mendukung program pembangunan daerah.

Mengakhiri sambutannya, Wabup Jamri menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya acara “Gendang Mburo Ate Tedeh” sekaligus peringatan HUT ke-38 Persadaan Marga Silima Labuhanbatu dan sekitarnya.

Sementara itu, Ketua Persadaan Merga Silima Labuhanbatu Mukhtar Pinem menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga Karo di perantauan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun berada di perantauan, kami tetap akur dan mencintai budaya yang ada di Labuhanbatu. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten yang terus menunjukkan perhatian dan kepedulian kepada setiap etnis,” ujarnya.

Mukhtar juga mengajak masyarakat Karo untuk mendukung program pembangunan Bupati dan Wakil Bupati dengan visi Labuhanbatu Cerdas Bersinar: Membangun Desa, Menata Kota.

Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat etnis Karo taat membayar pajak untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta ikut menjaga kondusivitas daerah dengan menjauhi dan memberantas peredaran narkoba.

Sebagai informasi, Merga Silima merupakan lima marga induk dalam Suku Karo, yaitu Ginting, Karo-karo, Perangin-angin, Sembiring, dan Tarigan. Kata merga berarti marga atau garis keturunan laki-laki dalam sistem kekerabatan patrilineal masyarakat Karo, sedangkan silima berarti lima. Kelima marga ini menjadi identitas dan dasar pengenalan sosial dalam komunitas Karo. (Julip/RL)