REDAKSI LINTAS, BANJARMASIN – Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan dan Perpajakan bagi Kepala Desa, Sekretaris Desa, serta Kaur Keuangan se-Kecamatan Mekarsari resmi dibuka pada Selasa (21/10) oleh Bupati Barito Kuala
Acara yang berlangsung di Hotel Roditha Banjarmasin tersebut turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Barito Kuala, Camat Mekarsari, unsur Forkopimcam, jajaran Polsek dan TNI Mekarsari, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Mekarsari, para kepala desa, serta seluruh peserta Bimtek.
Dalam sambutannya, Bupati Barito Kuala menyampaikan rasa syukur atas limpahan rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, sehingga seluruh peserta masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur desa di bidang pengelolaan keuangan dan perpajakan.
“Bimtek ini sangat penting, karena kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan sistem pengelolaan keuangan desa berjalan dengan baik. Melalui kegiatan ini, diharapkan aparatur desa memahami tata aturan administrasi dan perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini sekitar 5.600 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Barito Kuala akan diaktifkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)-nya melalui sistem aplikasi CoreTax. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah mendukung penerapan sistem perpajakan modern dan transparan.
“Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kita sebagai aparatur pemerintahan untuk mendukung program pemerintah hingga ke tingkat desa. Semoga sistem ini bisa berjalan baik dengan dukungan semua pihak,” tambahnya.
Bupati Barito Kuala juga mengapresiasi seluruh peserta yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Ia berharap melalui Bimtek ini, para kepala desa dan aparatnya dapat memiliki pola pikir dan pengelolaan yang selaras untuk membangun desa sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
“Administrasi itu sangat penting. Sebagus apa pun pekerjaan di lapangan, jika administrasinya tidak tertata, hasilnya tidak akan dinilai baik. Begitu juga sebaliknya,” tuturnya.
Selain itu, beliau juga mendorong seluruh desa di Barito Kuala untuk terus meningkatkan kinerja menuju predikat Desa Mandiri. Saat ini terdapat 195 desa di 17 kecamatan yang menjadi sasaran penilaian dalam program tersebut.
“Mari bersama-sama kita dorong perubahan agar Kabupaten Barito Kuala dapat menjadi kabupaten terbaik dan menjadi contoh bagi 13 kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Selatan,” tegasnya.
Kegiatan kemudian ditutup dengan pernyataan resmi pembukaan Bimtek.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini Selasa, 21 Oktober 2025, Bimtek Pengelolaan Keuangan dan Perpajakan bagi Desa, Sekdes, dan Kaur Keuangan se-Kecamatan Mekarsari secara resmi saya nyatakan dibuka,” ucapnya diikuti tepuk tangan para peserta. (Hms/RL)