REDAKSI LINTAS, BANJARBARU – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Dinkes Kalsel) menggelar berbagai layanan kesehatan gratis bagi masyarakat dalam rangkaian Kalsel Expo 2025 yang berlangsung di Banjarbaru hingga Jumat 15 Agustus 2025 mendatang.
Kegiatan ini mencakup pemeriksaan gratis untuk kolesterol, gula darah, dan asam urat, serta konsultasi gizi dan edukasi khusus untuk ibu hamil dan menyusui. Selain itu, Dinkes juga membagikan vitamin dan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil guna meningkatkan gizi ibu dan bayi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Diauddin, mengatakan bahwa keikutsertaan Dinkes dalam expo ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat secara langsung.
“Hari Jadi ini adalah momentum penting untuk menyapa masyarakat dengan layanan nyata. Kami hadir di Kalsel Expo 2025 dengan membawa layanan kesehatan yang menyentuh kebutuhan dasar warga — pemeriksaan gratis, edukasi gizi, dan dukungan bagi ibu hamil dan menyusui,” ujar Diauddin di Banjarbaru, Kamis (14/8/2025).
Layanan yang diberikan tidak hanya fokus pada pemeriksaan medis, namun juga pencegahan dan edukasi, terutama untuk kelompok rentan seperti ibu hamil. Edukasi yang diberikan mencakup pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang, pemantauan kehamilan secara rutin, serta peran vitamin dan makanan tambahan dalam menunjang pertumbuhan janin dan kesehatan ibu.
“Ibu hamil adalah kelompok yang harus kita perhatikan secara serius. Pemberian vitamin dan makanan tambahan ini bertujuan untuk mencegah stunting sejak dini dan memastikan generasi penerus lahir dalam kondisi sehat,” jelasnya.
Masyarakat yang mengunjungi stan Dinkes Kalsel terlihat antusias memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan dan berkonsultasi langsung dengan tenaga medis serta ahli gizi yang disediakan.
“Dengan pemeriksaan kolesterol, gula darah, dan asam urat, kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan kondisi kesehatannya sejak dini. Ini penting untuk mencegah penyakit tidak menular yang makin banyak terjadi saat ini,” tambah Diauddin.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk semakin peduli terhadap kesehatan pribadi dan keluarga, serta mendorong gaya hidup sehat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. (MC Kalsel/scw/RL)
