Pembinaan Mental Terpadu, Perkokoh Jati Diri Prajurit Yonif 623/BWU

REDAKSI LINTAS, BANJARBARU – Sekretaris Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Sesdisbintalad) Kolonel Arm Bambang Irawan beserta rombongan mengunjungi Yonif 623/BWU, untuk memberikan pembinaan mental terpadu bagi Prajurit dan Persit, yang dilaksanakan di Sport Center Yonif 623/BWU Jl. Ir. P. M. Noor, Sungai Ulin, Kec. Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Selasa (07/02/2023).

Dengan mengusung tema “Melalui Bintal Terpadu Disbintalad TA 2023 Kita Wujudkan Prajurit TNI AD yang Religius, Nasionalis, dan Militan Guna Mendukung Fungsi Utama TNI AD”, yang dititik beratkan melalui pembinaan mental rohani, mental ideologi dan mental kejuangan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.

Tampak hadir Kasi Ops Kasrem 101/Antasari Kolonel Inf Rony Fitriyanto, S.Sos. dan Danyonif 623/Bhakti Wira Utama Letkol Inf Dimas Yamma Putra.

Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M. menyambut baik kedatangan rombongan dari Disbintalad, seraya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kesediaan untuk memberikan pembinaan mental terpadu.

“Bintal Terpadu ini merupakan salah satu bentuk atensi pimpinan Angkatan Darat agar terjaga kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, jiwa patriotisme, serta mental kejuangan yang dimiliki oleh seluruh Prajurit Yonif 623/Bhakti Wira Utama dengan dilandasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dan juga seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXV Yonif 623,” tegas Danrem dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasi Ops Kasrem 101/Antasari.

Danrem menjelaskan, “Yonif 623/Bhakti Wira Utama dalam waktu dekat akan segera melaksanakan persiapan tugas operasi ke Papua dan Papua Barat tahun 2023. Dihadapkan pada tantangan tugas saat ini sangat menuntut kesiapan mentalitas yang prima, dengan melaksanakan pembinaan mental yang relevan, melalui harapan bahwa personel dapat melaksanakan tugas di home base maupun di daerah operasi sudah memiliki mental yang tangguh dan disertai dukungan dari keluarga,”ucap Danrem.

“Selain itu, pembinaan mental diharapkan dapat meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh Prajurit maupun Persit, baik di daerah tugas operasi maupun di home base serta untuk meningkatkan prestasi satuan Yonif 623/Bhakti Wira Utama,” harap Danrem.

Sementara itu, Kadisbintalad pun menyatakan bahwa pembinaan mental terpadu ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas mental prajurit dan keluarganya yang religius, nasionalis, dan militan.

“Kegiatan pembinaan mental terpadu ini merupakan momen yang sangat tepat bagi prajurit untuk introspeksi dan mawas diri terhadap kondisi mental masing-masing,” ucap Kadisbintalad.

“Setiap prajurit harus memiliki tekad yang kuat untuk tidak melakukan pelanggaran, dekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan amalkan nilai-nilai Pancasila, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI serta nilai-nilai perjuangan TNI,” tegas Kadisbintalad dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sesdisbintalad. (Penrem 101/Ant).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *